Apa
Itu UNICEF
UNICEF
(United Nations Children's Fund) merupakan mitra
pilihan yang strategis bagi anak-anak Indonesia untuk mencapai potensi penuh
mereka
adalah sebuah organisasi PBB yang memberikan bantuan
kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan
ibunya di negara-negara berkembang. Lembaga ini adalah salah satu anggota dari United
Nations Development Group, dan bermarkas besar di Kota New York.
UNICEF didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan
Bangsa-Bangsa pada tanggal 11 Desember 1946 dengan nama United Nations
International Children's Emergency Fund atau Badan Internasional PBB tentang
Dana Darurat untuk Anak-Anak, untuk memberikan bantuan makanan dan kesehatan
darurat di negara-negara yang terkena dampak Perang Dunia
II. Dokter Ludwik Rajchman dari Polandia
secara umum dianggap sebagai pendiri UNICEF dan mengepalai lembaga ini sejak
tahun 1946. Berdasarkan saran dari dr. Rajchman, Maurice Pate dari Amerika
Serikat ditunjuk sebagai direktur eksekutif yang pertama, dan bertugas sejak
tahun 1947 hingga saat meninggalnya pada tahun 1965. Pada tahun 1953, mandat
UNICEF diperluas untuk menangani kebutuhan anak-anak di negara berkembang. Pada
tahun itu pula UNICEF ditetapkan sebagai bagian tetap dari Sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sejak itu, kata ''international'' dan ''emergency'' dihapus dari nama
organisasi, sehingga cukup dikenal sebagai United Nations Children's Fund atau
disingkat "UNICEF"
Sebagian besar kegiatan UNICEF berada di lapangan,
dengan staf yang bekerja di lebih dari 190 negara dan wilayah. Lebih dari 200
kantor perwakilan negara membawa misi UNICEF melalui program-program
pembangunan bekerja sama dengan pemerintah di negara tersebut. Tujuh kantor
regional memberikan pendampingan teknis yang dibutuhkan kepada kantor
perwakilan negara.
Divisi Pengadaan UNICEF berkedudukan di Kopenhagen
dan bertindak sebagai simpul utama distribusi untuk penyaluran barang-barang
yang dibutuhkan seperti vaksin, pengobatan antiretroviral (pengobatan untuk
perawatan infeksi oleh retrovirus, terutama HIV) untuk anak-anak dan ibu dengan HIV, makanan tambahan
terkait nutrisi,
tenda darurat, penyatuan kembali keluarga, dan sarana penunjang pendidikan.
Sebanyak 36 anggota dewan eksekutif mengeluarkan kebijakan, menyetujui program
kegiatan, dan mengawasi perencanaan terkait administrasi dan keuangan. Dewan
eksekutif terdiri dari perwakilan negara-negara anggota yang dipilih oleh Dewan
Ekonomi dan Sosial PBB, untuk masa kerja selama tiga tahun.
Awal
Mula UNICEF di Indonesia
Awal
mula UNICEF mulai bekerja di Republik Indonesia adalah pada tahun 1948 dengan fokus
pada penyediaan bantuan darurat untuk mencegah kelaparan di pulau Lombok.
Setahun
kemudian, UNICEF dan Repbulik Indonesia melakukan perjanjian kerja sama resmi untuk
membangun dapur susu di Yogyakarta, pusat pemerintahan baru pada waktu itu.
Pada
tahun 1969, Pemerintah Indonesia meluncurkan Rencana Pembangunan Lima Tahun
pertamanya, dengan UNICEF dan organisasi PBB lainnya terlibat dalam memberikan
bantuan teknis.
Selama
beberapa dekade berikutnya, keterlibatan UNICEF telah berkembang dan mencakup
area program yang lebih luas - semuanya bertujuan untuk membantu Indonesia
mewujudkan hak-hak anak-anak dan perempuan.
Hari
ini, program-program UNICEF didorong oleh komitmen terhadap keadilan –
memberikan kesempatan yang adil dalam hidup bagi setiap anak, di mana saja,
terutama yang paling dirugikan.
Jadi,
meskipun ruang lingkup program UNICEF mungkin telah berubah dari waktu ke
waktu, namun mandat utama organisasi masih belum tercapai.
Upaya
dan Tujuan UNICEF di Indonesia
Kami
mendukung Pemerintah Indonesia untuk mengutamakan anak-anak dan berinvestasi dalam
kelangsungan hidup, perkembangan, dan perlindungan anak.
Program
negara kami saat ini untuk 2016-2020 didasarkan pada kesetaraan, yang berfungsi
untuk merealisasikan hak-hak anak - terutama bagi yang paling miskin dan
terkucilkan - sebagaimana diabadikan dalam Konvensi Hak Anak dan
diartikulasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Kami
membantu mitra nasional untuk memantau dan mengukur kemajuan terhadap hak-hak
ini melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang berfokus pada anak, dengan
penekanan pada anak-anak yang paling rentan.
Intervensi
program kami berbasis hak, melintasi berbagai sektor, merespon kebutuhan khusus
anak perempuan dan laki-laki dan mengatasi kerentanan dan memperkuat anak-anak
dalam dekade pertama dan kedua kehidupan mereka.
UNICEF
adalah lembaga yang unik di antara lembaga multi-lateral di Indonesia dengan
kehadirannya di tujuh kantor regional dan sub-regional, terutama di daerah
dengan disparitas dan kesenjangan layanan yang terbesar.
UNICEF
mengisi kesenjangan antara kebijakan tingkat tinggi di hulu dan saran program
dengan lebih banyak dukungan di hilir untuk perencanaan, pembiayaan dan
pemberian layanan di lapangan, terutama untuk mengadvokasi kualitas, kesetaraan
dan keberlanjutan program.
Kehadiran
kami di negara dengan populasi anak terbesar keempat di dunia menunjukkan bahwa
kami memiliki potensi untuk memberi dampak pada lebih dari 80 juta anak. Kami
akan benar benar bertanggung jawab dan berkomitmen untuk memastikan bahwa
anak-anak dan remaja - sebagai masa depan Indonesia - memiliki peluang yang
setara.
Tempat
UNICEF di Indonesia
UNICEF
Indonesia memiliki kantor pusatnya di Jakarta, lima kantor lapangan dan dua
kantor cabang. Fokus programatik dari masing-masing kantor lapangan ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan prioritas daerah. Inisiatif dilakukan bersama-sama
dengan pemerintah daerah dan mitra masyarakat sipil di tingkat provinsi dan
kabupaten.
Kantor
lapangan adalah kunci dari pekerjaan UNICEF. Mereka mendukung upaya organisasi
untuk melaksanakan pendekatan inovatif untuk hak anak-anak di masyarakat
berpenghasilan rendah dan menengah, baik di pedesaan maupun di perkotaan.
Sejalan dengan pendekatan kesetaraan UNICEF, program ini mengakui upaya
Indonesia untuk "berkembang dari pinggiran", sambil mempertahankan
pekerjaan di daerah padat penduduk seperti Jawa dan Sumatra di mana sebagian besar
anak-anak Indonesia tinggal.
Lima
Kantor Lapangan UNICE di Indonesia adalah :
- Surabaya, Jawa Timur
- Banda Aceh, Aceh
- Kupang, Nusa Tenggara Timur
- Makassar, Sulawesi Selatan (dengan operasi tambahan di Maluku dan Provinsi Maluku Utara, dan kantor cabang di Ambon)
- Jayapura, Papua (dengan pekerjaan tambahan di Provinsi Papua Barat, dan kantor cabang di Manokwari)
Sumber :
0 komentar: